Akun merupakan wadah untuk mencatat dampak setiap transaksi dan kejadian atas rincian setiap unsur aset, liabilitas, ekitas, pendapatan, dan beban. Akun tersusun dan diberikan kode secara sistematis dalam suatu daftar perkiraan atau daftar akun (Chart of Account) atau biasa disebut COA. Menggunakan Akun Untuk Mencatat Transaksi merupakan tugas dari orang yang belajar akuntansi. Akun merupakan sel untuk membentuk organ laporan keuangan. Contoh dari yang dimaksud akun yakniL Akun kas, piutang usaha, persediaan, liabilitas, modal saham, pendapatan usaha, gaji karyawan, dan lain-lain.
 |
| Menggunakan Akun Untuk Mencatat Transaksi |
Menggunakan Akun Untuk Mencatat Transaksi - Contoh Penggunaan Akun Dalam Transaksi
Contoh transaksi 1: Investasi oleh pemegang sahamTuan Hardi dan Tuan Rusdi bersepakat mendirikan usaha bersama dalam bidang jasa konsultasi yang diberi nama HARUS Konsultan. Pada 1 Setpember 2019, mereka setuju untuk menginvestasikan Rp 15.000.000 secara tunai kedalam bisnis sebagai gantinya mereka mendapatkan modal saham di perusahaan tersebut. Atas transaksi tersebut berakibat pada naiknya aset dan ekuitas. Oleh karena itu persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut:
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Kas = Modal Saham
Rp 15.000.000 = Rp 15.000.000
Contoh transaksi 2: HARUS Konsultan membeli komputer untuk menunjang kegiatan operasionalnya sebesar Rp 7.000.000 secara tunai. Transaksi ini berakibat naiknya aset berupa perlengkapan, dan disatu sisi aset lain berkurang yakni akun kas. Maka persamaan akuntansi tersebut yakni:
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Kas Peralatan = Modal Saham
Rp 15.000.000 = Rp 15.000.000
(Rp 7.000.000) Rp 7.000.000
Contoh transaksi 3: HARUS Konsultan membeli bahan habis pakai (supplies) secara kredit sebesar Rp 1.600.000 yang diperkirakan akan habis dalam waktu 1 bulan. Jangka waktu pelunasan bulan Oktober 2019. Transaksi ini berkaitan naiknya aset berupa bahan habis pakai, dan naiknya liabilitas dalam hal ini utang usaha.
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Kas Peralatan Supplies = Modal Saham
Rp 15.000.000 = Rp 15.000.000
(Rp 7.000.000) Rp 7.000.000
Rp 1.600.000 = Rp 1.600.000
Baca Juga: Persamaan Dasar Akuntansi
Menggunakan Akun Untuk Mencatat Transaksi - Tips dan Trik Memahami Akun di Akuntansi
Dari penjelasan diatas, telah disebutkan bahwa Akun-akun diatas mempunyai fungsi masing-masing tergantung dari transaksi yang dilakukan. Sederhana nya, jika kita mendapatkan sesuatu tanpa mengeluarkan uang pada saat yang sama, maka yang akan kita gunakan adalah akun yang tergolong aset disandingkandengan akun liabilitas. Jika kita mengeluarkan sesuatu dan mendapat sesuatu pada saat itu juga, maka kita harus mencatat transaksi tersebut menggunakan akun yang tergolong dalam kelompok aset. Selamat mempelajari Menggunakan Akun Untuk Mencatat Transaksi.
Posting Komentar