Transaksi bisnis menurut pengertianya adalah kejadian yang melibatkan dua pihak atau lebih yang mempunyai dampak ekonomi dan keuangan. Contoh paling sederhana dari transaksi bisnis adalah kegiatan jual-beli, pinjam-meminjam, sewa-menyewa, dan lain sebagainya. Akuntansi mandiri akan menjelaskan tentang Transaksi Bisnis dalam Akuntansi kepada rekan-rekan sekalian sehingga nantinya dapat membedakan mana transaksi yang dapat mempengaruhi proses akuntansi dan mana yang tidak berpengaruh terhadap proses akuntansi. Untuk tujuan proses akuntansi, transaksi digolongkan atas beberapa kegiatan usaha yang lazim terjadi pada suatu jenis usaha tertentu. Contoh: perusahaan dagang kegiatan pokok yang berdampak keuangan yang menjadi objek proses akuntansi seperti penerimaan kas, pengeluaran kas, dan pembelian.
Transaksi Bisnis dalam Akuntansi |
Transaksi Bisnis dalam Akuntansi - Ilustrasi Transaksi Bisnis Terhadap Proses Akuntansi
Sebagai ilustrasi, berikut adalah peristiwa yang terjadi pada PT. Aneka berdasarkan catatan Ibu Selfi selaku sekretaris administrasi selama bulan Maret 2019, selanjutnya dilakukan pemilihan mana peristiwa internal, peristiwa eksternal, dan transaksi dapat dilihat pada bagian dibawah ini:
Dari tabel diatas, dapat diketahui mana saja yang terkelompok dalam Peristiwa internal, peristiwa eksternal, dan Transaksi serta mana saja yang berpengaruh terhadap akuntansi dan mana yang tidak.
Baca Juga: Aset dan Liabilitas Jangka Pendek
Transaksi Bisnis dalam Akuntansi - Tips Belajar Transaksi Bisnis dalam Akuntansi
Agar lebih memahami terkait materi Transaksi Bisnis dalam Akuntansi, maka rekan-rekan dapat mengamati aktifitas rekan-rekan sehari-hari. Mana-mana saja yang termasuk transaksi dan mana saja yang tidak. Serta lihat efeknya apakah menurut anda sesuai contoh diatas, peristiwa tersebut perlu dicatat dalam pembukuan atau tidak. Apabila peristiwa tersebut perlu dicatat dan termasuk Transaksi Bisnis dalam Akuntansi, maka itu akan berpengaruh terhadap proses akuntansi.
إرسال تعليق