Berdasarkan ketentuan PSAK 1 tentang penyajian laporan keuangan yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Laporan laba rugi perusahaan wajib mencakup beberapa informasi minimum. Informasi minimum tersebut merupakan Informasi Penting Laporan Laba Rugi yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh investor ataupun manajemen dalam pengambilan keputusan. Setiap unsur informasi yang tercantum dalam laporan laba rugi bisa mempengaruhi keputusan bisnis manajemen ataupun investor. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang menaruh perhatian khusus pada laporan laba rugi agar selalu menarik. Akuntansi mandiri akan menjelaskan secara ringkas tentang Informasi Penting Laporan Laba Rugi pada uraian dibawah ini.
Informasi Penting Laporan Laba Rugi |
Informasi Penting Laporan Laba Rugi - Komponen Laporan Laba Rugi
Informasi minimum ataupun komponen yang harus dicakup dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sesuai ketentuan PSAK 1 yakni:
- Pendapatan
- Biaya keuangan
- Bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas
- Beban pajak
- Suatu jumlah tunggal yang mencakup total dari:
- Laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan dan
- Keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan
- Laba Rugi
- Setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain yang diklasifikasikan sesuai dengansifat
- Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas
- Total penghasilan komprehensif lain
- Laba rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
- Kepentingan non-pengendali
- Pemilik entitas induk
- Total Laba Rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
- Kepentingan non pengendali
- Pemilik entitas induk
Informasi Penting Laporan Laba Rugi - Review Singkat Komponen Laba Rugi
Laporan laba rugi terdiri dari unsur-unsur pokok penghasilan (income) dan beban (expense). Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan kewajiban (liabilitas) yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.
PSAK 1 secara jelas mendefinisikan laba rugi sebagai berikut:
Laba rugi adalah total pendapatan dikurangi beban, tidak termsuk komponen-komponen penghasilan komprehensif lain. Pendapatan menurut PSAK 23 (2015) adalah arus kas masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
Keuntungan (gains) mencerminkan pos lainya yang memenuhi definisi penghasilan dan mungkin timbul atau tidak timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan yang biasa. Keuntungan mencerminkan kenaikan manfaat ekonomi dan dengan demikian tidak berbeda pendapatan. Keuntungan biasanya dilaporkan dalam jumlah bersih setelah dikurangkan dengan beban yang bersangkutan dan dilaporkan secara tersendiri sehingga dapat memberikan informasi yang lebih andal dan relevan untuk evaluasi ataupun prediksi kegiatan bisnis dan kemampuan arus kas.
Beban (expense) adalah penurunan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya kewajiban (liabilitas) yang menyebabkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut kepada penanaman modal.
Kerugian (losses) mencerminkan pos lain yang memenuhi definisi beban yang mungkin timbul atau mungkin tidak timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa. Kerugian tersebut mencerminkan berkurangnya manfaat ekonomi, dan pada hakikatnya tidak berbeda dari beban lain. Jika perusahaan menghentikan suatu lini usahanya, maka keuntungan atau kerugian dengan penghentian usaha perlu diungkap secara eksplisit agar tidak tercampur dengan laba rugi dari usaha normal. Perlu diungkapkan secara jelas terkait:
- Hakikat, segmentasi industri, dan geografis operasi yang tidak dilanjutkan
- Tanggal efektif dan cara penghentian yaitu melalui penjualan ataupun penutupan
- Untung rugi dan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam perhitungan
- Pendapatan dan laba rugi aktivitas normal operasi tersebut selama periode laporan dan periode sebelumnya.
Nah, cukup jelas bukan terkait Informasi Penting Laporan Laba Rugi ? apabila ada yang belum jelas silahkan saja coret di kolom komentar dibawah ya!. Selamat belajar Informasi Penting Laporan Laba Rugi.
Posting Komentar