Jika pada bab sebelumnya akuntansimandiri telah membahas tentang aspek akuntansi atas aset keuangan. Maka pada kesempatan kali ini, kami akan membahas Debt Investment: Biaya Perolehan yang Diamortisasi yang merupakan pembahasan lanjutan dari materi sebelumnya. Investasi yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi merupakan investasi utang dengan kategori Held to Maturity (HTM) dan Loan & Receivable (L&R). Pada artikel ini, akan kami jelaskan contoh akuntansi atas investasi pada utang yang menggunakan biaya perolehan diamortisasi.
Debt Investment: Biaya Perolehan yang Diamortisasi - Contoh Kasus
Pada tanggal 1 Januari 2018, PT Muantap membeli obligasi yang diterbitkan oleh PT. Bijak dengan nilai nominal Rp 1.000.000.000, tingkat bunga 6%, dengan periode 5 tahun. Bunga dibayar setiap tahun dengan tingkat bunga pasar pada saat itu adalah 8%. Obligasi tersebut dibeli dengan harga Rp 920.145.799.
Berikut ini adalah tabel amortisasi diskon (dalam rupiah):
Debt Investment: Biaya Perolehan yang Diamortisasi - Menghitung Amortisasi Diskon Obligasi
Masih bingung angka-angka pada tabel diatas didapatkan dari mana ? simak penjelasan berikut ini:
Penjelasan asal usul nilai tercatat sebesar Rp 920.145.799:
1. Menghitung Present value = 1/(1+8%)^5 X 1.000.000.000
2. Menghitung PV bunga majemuk = (1.000.000.000 X 6%) X (1-(1+8%)^5)) / 8%
Terakhir menambahkan hasil penghitungan nomor 1 dan 2
Penjelasan kolom "Bunga yang diterima":
Nilai nominal obligasi X tingkat bunga 6% , saya menyebutnya TBO (Tingkat bunga obligasi)
Penjelasan kolom "Pendapatan Bunga":
Nilai tercatat X tingkat bunga efektif 8%, saya menyebutnya TBE (Tingkat bunga efektif)
Penjelasan kolom diskon/premium yang teramortisasi:
Kolom pendapatan bunga - Kolom bunga yang diterima
Penjelasan nilai tercatat mulai 01 januari 2019 dst:
Nilai tercatat pada tahun sebelumnya + kolom diskon/premium yang teramortisasi
Ingat, pada contoh ini menggunakan bunga Diskon.
Baca Juga: Panduan Investasi Reksadana Untuk Pemula ? Klik Disini
Demikian penjelasan dari kami tentang Debt Investment: Biaya Perolehan yang Diamortisasi. artikel ini akan berlanjut dengan membahas tentang debt investment yang menggunakan nilai wajar. Selamat belajar dan semoga bermanfaat. Terus pahami Debt Investment: Biaya Perolehan yang Diamortisasi.
Posting Komentar