4vEwQwn2N76CQsEE22YcimIBXTw6fR8sELEf9IPn
Bookmark

Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan CA

Dalam perusahaan manufaktur, Laporan Keuangan tidak hanya berfungsi sebagai alat pelaporan eksternal, tetapi juga sebagai dasar untuk pengambilan keputusan internal. Di samping itu, evaluasi kinerja yang berbasis ukuran keuangan seperti Return on Investment (ROI), Residual Income (RI), dan Economic Value Added (EVA) menjadi hal yang krusial untuk menilai efektivitas penggunaan sumber daya, mengukur profitabilitas, dan menentukan nilai tambah yang dihasilkan oleh perusahaan. Pada artikel Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan CA, penulis akan membahas terkait dengan evaluasi kinerja perusahaan menggunakan ROI, RI, dan EVA.

Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan CA
Designed by Freepik

Laporan Keuangan Manufaktur

Karakteristik Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur

  • Laporan laba Rugi Manfuaktur: Memperlihatkan pendapatan dan biaya yang terkait dengan proses produksi. Komponen utamanya meliputi:
    • Pendapatan Penjualan
    • Harga Pokok Produksi yang terdiri dari:
      • Bahan Baku (Direct Materials)
      • Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor)
      • Overhead Pabrik (Manufacturing Overhead)
    • Laba Kotor: Pendapatan penjualan dikurangi Harga Pokok Produksi
    • Biaya Operasional Lainnya: Misalnya, biaya pemasaran, administrasi dan biaya tidak langsung lainnya
  • Neraca: Menampilkan posisi keuangan per tanggal tertentu dengan menekankan aspek persediaan
    • Persediaan bahan baku
    • Persediaan barang dalam proses (Work in Process)
    • Persediaan barang jadi (Finished Goods)
    • Aset tetap yang digunakan dalam proses produksi
  • Laporan Arus Kas: Menggambarkan arus kas masuk dan keluar yang terkait dengan aktivitas operasi, investasi, dan pendaan, serta menekankan pengeluaran kas untuk pembelian bahan baku dan investasi dalam peralatan produksi

Proses Perhitungan Biaya Produksi

  • Cost of Goods Manufactured (COGM): Menghitung total biaya produksi barang yang telah selesai diproses.

Formula COGM

  • Cost of Goods Sold (COGS): Menghitung biaya produksi barang yang terjual selama periode tertentu

Formula COGS

Pentingnya Akurasi dalam Pengukuran Biaya

  • Penetapan Biaya Overhead: Memerlukan metode alokasi yang tepat agar mencerminkan penggunaan sumber daya secara akurat

  • Penyesuaian Akuntansi: Misalnya, dalam pengakuan biaya penyusutan, amortisasi, dan penyesuaian lainnya yang mempengaruhi laba operasional.

Evaluasi Kinerja Menggunakan ROI, Residual Income, dan EVA

Return on Investment (ROI)

Definisi dan konsep

  • ROI adalah ukuran yang mengindikasikan seberapa efektif perusahaan menghasilkan laba dari aset yang digunakan

  • Tujuan: Mengukur profitabilitas relatif terhadap investasi yang telah dilakukan.

Rumus ROI

Rumus ROI

  • Laba Operasional Bersih: Pendapatan operasional setelah dikurangi biaya operasional (sebelum bunga dan pajak, jika relevan)

  • Rata-rata Aset Operasional: Nilai rata-rata aset yang digunakan dalam operasional selama periode tertentu

Kelebihan dan Kekurangan ROI

Kelebihan:

  • Sederhana dan mudah dihitung

  • Memberikan gambaran relatif terhadap efektivitas penggunaan aset

Kekurangan: 

  • Dapat mendorong perilaku penghematan jangka pendek

  • Tidak mempertimbangkan biaya modal secara eksplisit

  • Rentan terhadap manipulasi dengan memilih basis perhitungan aset

Contoh perhitungan ROI

Jika suatu divisi menghasilkan laba operasional bersih sebesar Rp 500 juta dan mempunyai rata-rata aset operasional sebesar Rp 2,5 Milyar. Maka ROI divisi tersebut adalah ?

Residual Income (RI)

Definisi dan konsep

  • Residual Income (RI) adalah laba yang tersisa setelah dikurangi biaya modal yang dibutuhkan untuk mendanai aset

  • Berfungsi sebagai ukuran kinerja yang mengintegrasikan biaya modal sehingga mendorong pengambilan keputusan yang meningkatkan nilai perusahaan

Rumus residual income

Rumus Residual Income

  • Biaya modal minimum: Presentase pengembalian minimum yang diharapkan oleh manajemen atau investor (bisa diambil dari tingkat pengembalian yang ditargetkan atau WACC pada perusahaan)

Perbedaan dengan ROI

  • ROI hanya mengukur presentase pengembalian dari aset , sedangkan Residual Income mengukur laba bersih setelah mempertimbangkan biaya modal.

  • RI memberikan insentif untuk mengambil keputusan investasi yang mungkin memiliki ROI lebih rendah dari target tetapi tetap menambah nilai secara absolut.

Contoh perhitungan RI

Jika laba operasional bersih adalah Rp 500 juta, aset operasional Rp 2,5 Milyar dan biaya modal minimum 10%, maka:

Contoh perhitungan RI

Economic Value Added (EVA)

Definisi dan konsep

  • EVA adalah ukuran kinerja yang menunjukan seberapa banyak nilai tambah ekonomi yang dihasilkan setelah menutupi biaya modal

  • EVA mengakui bahwa nilai sebenarnya tercipta bila laba operasional melebihi total biaya modal, sehingga menghasilkan "ekonomi nilai tambah"

Rumus EVA

Rumus EVA

  • Net Operating Profit After Taxes (NOPAT): Laba operasional setelah pajak yang mencerminkan laba dari operasi murni

  • Modal yang digunakan: Total modal yang diinvestasikan dalam operasi

  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Rata-rata tertimbang biaya modal dari sumber-sumber pendanaan (hutang dan ekuitas)

Faktor penyesuaian pada EVA

  • Penyesuaian akuntansi sering dilakukan untuk mendapat angka NOPAT dan modal yang digunakan yang lebih mencerminkan nilai ekonomi seperti:

    • Menyesuaikan biaya penyusutan

    • Mengkoreksi pengakuan pendapatan dan biaya non-kas

    • Memperhitungkan aset intangibel yang tidak tercermin sepenuhnya dalam laporan keuangan tradisional

Kelebihan dan Kekurangan EVA

Kelebihan

  • Menyediakan ukuran berbasis nilai tambah yang mendorong keputusan investasi yang menguntungkan

  • Mengintegrasikan biaya modal secara langsung

Kekurangan

  • Perhitungan bisa kompleks dan memerlukan banyak penyesuaian

  • Sensitif terhadap estimasi biaya modal dan penilaian aset

Contoh perhitungan EVA

Jika NOPAT Rp 600 juta, modal yang digunakan Rp 3 Milyar, dan WACC 8%, maka:

Contoh perhitungan EVA

Integrasi Laporan Keuangan Manufaktur dan Evaluasi Kinerja

Hubungan antara Laporan Keuangan dan Pengukuran Kinerja

  • Laporan Keuangan Manufaktur menyediakan data tentang biaya produksi, struktur biaya, penggunaan aset yang esensial untuk menghitung ROI, RI, dan EVA

  • Analisis Biaya Produksi: Menunjukan efisiensi operasional danmembantu manajemen mengidentifikasi area penghematan atau investasi tambahan

  • Evaluasi Kinerja: Dengan mengintegrasikan data keuangan dengan ukuran kinerja berbasis nilai, perusahaan dapat mengidentifikasi proyek dan divisi yang memberikan nilai tambah ekonomi

Perbedaan antara Ukuran Kinerja

  • ROI memberikan gambaran presentase efisiensi penggunaan aset

  • RI dan EVA menekankan nilai absolut yang dihasilkan setelah memperhitungkan biaya modal, sehingga lebih mencerminkan kontribusi terhadap peningkatan nilai perusahaan

  • Penggunaan bersama ketiga ukuran ini dapat memberikan perspektif yang lebih komprehensif mengenai kinerja keuangan dan operasional

Studi Kasus / Contoh Penerapan

Studi kasus: Evaluasi Divisi Produksi

Data:

  • Laba operasional bersih: Rp 800 Juta
  • NOPAT: 750 Juta (setelah penyesuaian pajak)
  • Rata-rata aset operasional : Rp 4 Milyar
  • Modal yang digunakan: Rp 4 Milyar
  • Biaya modal minimum / target return: 12%
  • WACC: 10%

Perhitungan:

ROI

  • Interpretasi: Divisi menghasilkan laba 20% dari aset yang digunakan, yang di atas target biaya modal

RI

  • Interpretasi: Setelah menutupi biaya modal minimum, divisi menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 320 juta

EVA

  • Interpretasi: Divisi menambah nilai ekonomi sebesar Rp 350 juta setelah memperhitungkan WACC

Analisis: 

  • ROI menunjukan efisiensi penggunaan aset

  • Residual Income dan EVA memberikan gambaran nilai absolut yang dihasilkan melebihi biaya modal, sehingga lebih relevan untuk penilaian kinerja jangka panjang dan pengambilan keputusan investasi

Kesimpulan

  • Laporan Keuangan Manufaktur merupakan fondasi untuk memahami biaya produksi dan kinerja operasional perusahaan

  • ROI, RI, dan EVA adalah alat ukur kinerja yang saling melengkapi:

    • ROI memberikan perspektif presentase keuntungan dari aset
    • RI menekankan laba bersih setelah menutupi biaya modal minimum
    • EVA mengukur nilai tambah ekonomi secara komprehensif dengan mengintegrasikan pengaruh pajak dan biaya modal secara lebih menyeluruh

  • Penggunaan ketiga alat ukur ini dapat membantu manajemen dalam:
    • Mengidentifikasi area yang perlu perbaikan
    • Mengoptimalkan alokasi sumber daya
    • Mendorong keputusan investasi yang lebih menguntungkan dan berorientasi pada penciptaan nilai jangka panjang

0

Posting Komentar